Jupitter Sport _ Banyak atlet cantik tampil di Olimpiade Beijing 2008 ini. Namun sulit disangkal bila atlet lempar lembing Paraguay, Leryn Franco merupakan yang tercantik.
Beruntunglah Leryn karena petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova mengalami cedera menjelang berlangsungnya olimpiade Beijing Agustus ini. Selain atlet tenis, Sharapova adalah model yang cukup populer.
Meski tidak sepopuler Sharapova, Leryn Franco juga seorang model. Ia bahkan pernah ikut kontes kecantikan. Pada 2006, atlet kelahiran Asuncion, 1 Maret 1982 ini bahkan terpilih sebagai runner-up Miss Paraguay dan ikut dalam kontes miss bikini dunia.
Pada 2007, Leryn yang memiliki nama lengkap Leryn Dahiana Franco Steneri ini membuat proyek kalender yang menggemparkan. Ia tampil sexy, termasuk dengan beberapa foto topless yang sayang sekali tidak mungkin diperlihatkan di sini.
Bagi Leryn, dunia modeling memberinya kesempatan untuk menambah penghasilan. Dengan tinggi badan 170 centimeter, ia tampak proporsional dengan berat badannya mau pun tubuhnya yang atletis. "Dunia modeling dapat berjalan seiring dengan dunia olahraga," kata Franco. "Jam kerjanya fleksibel dan anda mendapat uang yang cukup melalui dunia modeling mau pun fashion."
Leryn Franco memulai karirnya sebagai atlet cabang atletik saat mencetak rekor nasional Paraguay nomor lempar lembing dan lompat jangkit dalam kejuaraan U-17 pada 1998. Pada 2001, ia menjadi juara lempar lembing pada kejuaraan junior Amerika Selatan .
Rekor lempar lembing Leryn diciptakannya pada Mei 2007 di Fortaleza. Saat itu ia mencatat lemparan sejauh 55.38 meter. Seuatu yang tidak pernah dicapainya lagi.
Di Olimpiade Beijing, Leryn mencatat lemparan yang jauh dari rekornya, hanya 45.34 meter. Ia berada di urutan 25 dari 26 peserta dan gagal lolos ke babak final nomor lempar lembing puteri yang berlangsung Kamis (21/8). Namun dari 26 peserta, Leryn mendapat perhatian dan sambutan yang paling besar. Bahkan lebih besar daripada atlet China, Dan Song yang mencatat lemparan sejauh 54.32 meter dan berada di posisi 20.
Beruntunglah Leryn karena petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova mengalami cedera menjelang berlangsungnya olimpiade Beijing Agustus ini. Selain atlet tenis, Sharapova adalah model yang cukup populer.
Meski tidak sepopuler Sharapova, Leryn Franco juga seorang model. Ia bahkan pernah ikut kontes kecantikan. Pada 2006, atlet kelahiran Asuncion, 1 Maret 1982 ini bahkan terpilih sebagai runner-up Miss Paraguay dan ikut dalam kontes miss bikini dunia.
Pada 2007, Leryn yang memiliki nama lengkap Leryn Dahiana Franco Steneri ini membuat proyek kalender yang menggemparkan. Ia tampil sexy, termasuk dengan beberapa foto topless yang sayang sekali tidak mungkin diperlihatkan di sini.
Bagi Leryn, dunia modeling memberinya kesempatan untuk menambah penghasilan. Dengan tinggi badan 170 centimeter, ia tampak proporsional dengan berat badannya mau pun tubuhnya yang atletis. "Dunia modeling dapat berjalan seiring dengan dunia olahraga," kata Franco. "Jam kerjanya fleksibel dan anda mendapat uang yang cukup melalui dunia modeling mau pun fashion."
Leryn Franco memulai karirnya sebagai atlet cabang atletik saat mencetak rekor nasional Paraguay nomor lempar lembing dan lompat jangkit dalam kejuaraan U-17 pada 1998. Pada 2001, ia menjadi juara lempar lembing pada kejuaraan junior Amerika Selatan .
Rekor lempar lembing Leryn diciptakannya pada Mei 2007 di Fortaleza. Saat itu ia mencatat lemparan sejauh 55.38 meter. Seuatu yang tidak pernah dicapainya lagi.
Di Olimpiade Beijing, Leryn mencatat lemparan yang jauh dari rekornya, hanya 45.34 meter. Ia berada di urutan 25 dari 26 peserta dan gagal lolos ke babak final nomor lempar lembing puteri yang berlangsung Kamis (21/8). Namun dari 26 peserta, Leryn mendapat perhatian dan sambutan yang paling besar. Bahkan lebih besar daripada atlet China, Dan Song yang mencatat lemparan sejauh 54.32 meter dan berada di posisi 20.
Sumber : http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.indonesiaindonesia.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar