Halaman Utama

Tampilkan postingan dengan label Kisah Nyata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Nyata. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Maret 2015

Fhoto - Fhoto Kemanusiaan Paling Menyentuh


jupitter story

Sahabat Setia j'lov.Usaha untuk mengabadikan sejarah sepertinya adalah salah satu naluri manusia. Sejak dahulu kala kita sudah berusaha untuk mendokumentasi kejadian yang kita anggap penting lewat gambar, tulisan atau media lainnya. Masing-masing dari media tersebut memiliki kemampuan tersendiri dalam menyuarakan sejarah di baliknya. Berikut ini adalah beberapa foto-foto bersejarah yang menggetarkan kemanusiaan kita. Pada titik ini, melalui foto-foto menyedihkan ini, dapat kita lihat bahwa terkadang manusia bisa sangat kejam terhadap manusia lain.
1. Wanita Mongolia
Foto Kemanusiaan Paling Menyentuh
Foto ini pertama kali dipublikasikan di National Geographic pada tahun 1913. Seorang fotografer Stefan Passe, ketika itu baru saja kembali dari perjalanannya di Mongolia yang baru saja merdeka. Gambar ini adalah cara orang Mongolia pada jaman dulu untuk menghukum orang-orang yang jahat. Ini adalah semacam penjara dengan bentuk tradisional.
Orang yang dianggap melakukan kejahatan akan dimasukkan ke dalam sebuah kotak dan dikunci. Di kotak ini, orang yang dihukum tersebut tidak akan bisa tidur ataupun duduk dalam posisi yang nyaman karena kotak tersebut sangatlah sempit. Kotak ini akan ditempatkan di pasar yang ramai dilalui orang-orang. Orang yang berlalu lalang bebas menghina orang yang dipenjara ini sebagai bentuk dari hukuman. Namun, bagi yang berbaik hati, mereka terkadang memberikan makanan.
2. The Shanghai Baby
Foto Kemanusiaan Paling Menyentuh
Pada tahun 1937 perang Sino Jepang dimulai dan menjadi salah satu rangkaian dari Perang Dunia ke II. Tidak lama setelah perang tersebut, Jepang memutuskan untuk menyerang China untuk mengusir brikade tentara China yang ada di Sungai Whampoo, Shanghai. Jepang mengumumkan bahwa mereka akan menyerang pada 28 Agustus 1937 dan para wartawan bergegas untuk mengabadikan momen itu.
Namun pada hari H penyerangan, alih-alih menyerang markas militer, Jepang justru menyerang sebuah stasiun kereta api dimana terdapat sekitar 1.800 penduduk yang sedang menanti dievakuasi. Kebanyakan dari penduduk tersebut adalah bayi dan wanita. Para pasukan Jepang mengaku mereka salah tanggap dan mengira kerumunan tersebut adalah pasukan militer China. 1.500 nyawa melayang pada insiden itu.
Seorang fotografer, H.S Wong melihat seorang bayi terlantar dengan muka teluka di rel kereta api pasca kejadian itu. Dia kemudian mendudukkan bayi itu di peron untuk menyelamatkan bayi lainnya. Dia kemudian mengambil foto bayi yang sedang menangis tersebut. Foto Wong ini membuat pemerintah Jepang meradang dan menjadikan Wong sebagai buron. Pemerintah Jepang bahkan bersedia memberikan uang bagi siapa yang berhasil membunuh Wong. Namun Wong berhasil dievakuasi ke Hong Kong dan mendapat perlindungan dari Pasukan Inggris.
3. The Crying Boy Soldier
Foto Kemanusiaan Paling Menyentuh
Perang memang menyisakan tangis bagi banyak orang. Salah satunya adalah remaja 16 tahun dalam foto ini. Remaja ini bernama Hans Georg Henke. Dia adalah bagian dari pasukan Hitler Youth, dimana Adofl Hitler mengumpulkan para pemuda untuk menjadi bagian dari pasukannya. Foto ini diambil pada tanggal 1 Mei 1945, sehari sebelum Jerman menyerah.
Foto ini menunjukkan bahwa pria muda yang tidak mengerti apa-apa ini harus menjadi bagian dari perang yang mengerikan dan menyiksa. Dia bahkan tampak terlalu kecil untuk seragam tentara yang dia kenakan. Pria muda ini tampak menangisi tragedi dan perang berkepanjangan di negerinya.
4. Pemisah Berlin
Foto Kemanusiaan Paling Menyentuh
Pada 13 Agustus 1961, Jerman akhirnya membentangkan kawat berduri yang memisahkan kota Berlin menjadi dua. Pemisahan ini sangatlah menyedihkan dan akhirnya menjadi lebih menyayat hati lagi setelah dibangunnya tembok Berlin. Siapa saja yang berada di Timur dilarang untuk pergi ke Barat dan sebaliknya. Para tentara pun ditempatkan di dekat kawat berduri tersebut untuk menjaga perbatasan.
Di foto ini tampak seorang tentara sedang mengawasi keadaan sekitar untuk menyelamatkan seorang anak. Anak laki-laki tersebut tampak merentangkan tangannya, minta digendong dan dibawa menyeberang ke Barat. Anak tersebut ternyata terpisah dari orang tuanya. Sang tentara tahu, bahwa dia tidak boleh memindahkan anak tersebut. Namun karena dia tidak tega, akhirnya dia menggendong anak itu dan membiarkan dia bersatu dengan keluarganya. Tentara dalam foto ini kemudian dinonaktifkan dari tugas dan tidak ada yang tahu hukuman macam apa yang diberikan kepadanya atas aksi tersebut.
5. The Nagasaki Brother
Foto Kemanusiaan Paling Menyentuh
Foto ini diambil oleh fotografer asal Amerika Serikat, Joe O’Donnell setelah pengeboman dahsyat di Nagasaki. Joe menyaksikan langsung semua kejadian mengerikan itu yang membuat dia menderita depresi di tahun-tahun kemudian. Menurut anak dari Joe, foto ini adalah foto yang paling mempengaruhi Joe lebih dari foto-foto lainnya. Bayi yang ada dalam gendongan dalam foto ini telah meninggal. Sementara sang kakak sedang menggendongnya untuk membawa si adik ke tempat krematorium untuk penghormatan terakhir.
Sebelum tubuh adiknya dikremasi, anak ini berdiri dengan sikap tegak dan hormat, sebagai penghormatan terakhir bagi adiknya. Dia menolak untuk menangis, meski dia kehilangan anggota terakhir yang dimilikinya. Seperti sikap seorang ksatria, dia berdiri tegak, menggigit bibirnya agar tidak menangis. Pengeboman Nagasaki adalah serangan paling mematikan yang pernah diciptakan manusia.
Nah, itulah 5 Foto Kemanusiaan Paling Menyentuh. Kita berharap sejarah-sejarah kelam itu tidak akan kembali terulang. Tentu akan sangat menyedihkan jika kita harus menyaksikan adegan seperti dalam foto di atas langsung di kehidupan nyata kita.


jupitter.blogspot.com/
sumber :http://paling-unik.com/top-5/foto-kemanusiaan-paling-menyentuh/

Senin, 30 Juli 2012

Rela Permak Seluruh Wajah Demi Superman




Jupitter Waawww



Demi Superman, Warga Filipina Permak Seluruh Wajah

Sejak kemunculannya sebagai komik bersambung pada 1932, Superman—tokoh pahlawan super bercelana dalam merah dengan jubah terbangnya—hingga kini menjadi idola banyak orang. 

Para penggila komik dan filmnya tidak sekadar mengoleksi film hingga pernak-perniknya, tapi juga segala hal yang berbau Clark Kent saat mengenakan kostum ketatnya. 

Tapi tampaknya tidak ada yang begitu mencintai Superman seperti warga Filipina satu ini, yang rela mengubah wajahnya seperti Supermen.

Bukan sekedar memirip-miripkan, Herbert Chavez rela melakukan operasi plastik total pada wajahnya untuk mendapatkan paras segagah Superman. Hasilnya, dari seorang pria berwajah 'normal', Chavez menjelma dengan wajah barunya yang putih, hidung mancung, tulang pipi tinggi, dan dagu berbelah. 

Lelaki yang bekerja sebagai perancang busana ini menyempurnakan tampilan barunya dengan rambut hitam klimis dengan jambul di bagian depan berbentuk S. "Superman idola saya, jadi saya ingin terlihat seperti dia. Itulah sebabnya saya meniru bentuk hidung dan proporsi wajah ala Superman," kata Chavez. 

Selama lebih dari satu dekade, Chavez yang kini berusia 35 tahun menjalani serangkaian operasi plastik, termasuk mendapatkan banyak suntikan vitamin C untuk mendapatkan kulit wajah yang putih. Dari sosok yang berwajah khas Filipina, kini dia menjelma bak Clark Kent yang ada di layar kaca.

Chavez juga meniru karakter Superman lebih jauh seperti mengenakan kaca mata hitam yang digunakan Clark Kent saat menjadi sosok reporter koran harian, bersikap santun, ringan tangan dan rajin berolah raga untuk mendapatkan tubuh ideal.

Selanjutnya, Chavez akan menjalani operasi yang akan membuat perutnya lebih berotot. Dan di Jepang, lelaki ini akan melakukan operasi khusus untuk memasukkan logam khusus ke kedua tungkai kakinya, yang akan membuatnya menjadi lebih tinggi. Chavez pun telah merancang kostum Superman yang tak kalah keren dengan rancangan Hollywood.

Kekaguman Chavez pada Superma bermula saat ia menonton aksi Manusia Baja yang mampu mengangkat tumpukan mobil di layar lebar. Sejak itu, dia mulai mengoleksi memorabilia Superman. Dan kini, koleksi pernak-pernik Superman-nya kian bertambah banyak. Rumah Chavez telah dipenuhi oleh cangkir Superman, seprai kasur, action figure dan patung Superman seukuran manusia.

Layaknya Superman yang juga menyamar sebagai Clark Kent, Chavez pun ternyata memiliki dua karakter. Perancang busana di siang hari, dan pelatih kontes kecantikan di malam hari. Chavez akan menjelma sebagai pahlawan super berkostum ketat setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Para tetangga dan warga kotanya di Calamba, selatan Manila, menyebutnya sebagai 'pahlawan super dari desa'. Setiap kali muncul dengan kostum Superman di luar rumah, Chavez selalu menarik perhatian dan diajak anak-anak bermain.

"Kalau dilihat memang konyol, tetapi dia menjadi sumber kesenangan bagi anak-anak, membuat mereka melupakan kesusahan yang dialami," kata salah satu tetangganya, Filipe Rabanan. 

Tetangga yang lain melihat Chavez juga mengajarkan nilai-nilai kebaikan selain menghibur anak-anaknya. "Jika anak-anak senang, aku juga senang. Biarkan anak-anak menikmatinya," kata Boyet Mamino. 

Kepada anak-anak Chavez mengatakan bahwa perilaku baiklah yang membuat seseorang menjadi pahlawan. "Kita harus menunjukkan kepada anak-anak, bahwa sekalipun anda hanya seorang ayah atau ibu biasa, siapa pun bisa menjadi pahlawan super," katanya. 





Sumber ::
http://unik4u.blogspot.com/2011/10/demi-superman-warga-filipina-permak.html


jupitter.blogspot.com/



Kamis, 28 Juni 2012

Kisah Nyata : Kasih Sayang Tanpa Syarat



Jupitter Story



Kasih itu tanpa syarat dan selalu memberikan yang terbaik dalam segala keadaan, baik suka maupun duka. Kasihlah yang sangggup menyentuh hidup banyak orang yang menderita, membuat mereka yang menderita merasakan adanya pengharapan dan kekuatan untuk melangkah maju.


Gadis yang berada di sebelah kanan itu bernama Katie Kirkpatrick yang berusia 21 tahun. Di samping kirinya adalah tunangannya bernama Nick yang berusia 23 tahun. Foto ini diambil sesaat sebelum mereka melangsungkan acara pernikahannya pada 11 Januari 2005 di sebuah kota di negara Amerika Serikat. Katie harus melakukan kemoterapi karena menderita kanker stadium akhir. Dengan kesetiaan yang luar biasa, Nick tetap menemani Katie dalam penderitaannya.


Dalam penderitaannya dimana sebagian organ tubuhnya tidak berfungsi dengan baik, Katie tetap bersemangat dan menyiapkan dengan detail mengenai segala keperluan pernikahannya. Baju pengantin pun harus disesuaikan beberapa kali dikarenakan tubuhnya yang semakin kurus.


Sambil mengenakan tabung oksigen sebagai alat bantu pernafasan, Katie tetap terlihat bersemangat menghadapi hari terpenting dalam hidupnya. Dengan disaksikan kedua orangtua dari Nick, Katie memeluk Nick dengan senyum bahagia.


Dengan menggunakan kursi roda, dan tabung oksigen, Katie dengan bahagia mendengarkan suami dan teman-teman lain mem menyanyikan lagu-lagu kesukaan Katie.


Di tengah-tengah pesta pernikahannya, Katie mengambil waktu untuk beristirahat untuk berjuang melawan penderitaannya. Kelemahan fisiknya tidak pernah membuatnya putus asa untuk tetap berdiri tegar melewati hari terpenting dalam hidupnya. 


Akhirnya Katie dan Nick menjadi sepasang suami istri yang bahagia. Tepat 5 hari setelah pernikahan mereka yang mengharukan, Katie meninggalkan Nick untuk selamanya, berpulang ke rumah Bapa di surga yang kekal.

Hiduplah dengan kasih, siapapun pasanganmu, orang tuamu, kasihilah mereka dengan segenap hatimu. Berikan senyum kedamaian kepada setiap orang agar mereka mengerti arti kasih itu.






Sumber ::
http://dnoties.blogspot.com/2012/03/kasih-tanpa-syarat.html


jupitter.blogspot.com/


Senin, 25 Juni 2012

Kisah Nyata . Oknum Polisi Patroli Janda Semi



Jupitter Story



Sebagai polisi Dirwan, 40 (bukan nama sebenarnya), biasa patroli lapangan. Tapi kalau sudah patroli ke Desa Sidorejo Kecamatan Sawahan, oknum polisi dari Polres Nganjuk ini betah banget. Usut punya usut, ternyata dia suka “ndekemi” Ny. Tatik, 35 (bukan nama sebenarnya), perempuan semi janda. Untung saja teman-temannya segera mengamankan, kalau tidak… 
Kadang orang menganggap bodo pada lelaki yang menelantarkan istri cantik. Kenapa wanita yang begitu menggamit rasa merangsang pandang, tidak diurus sebagai mana mestinya? Orang lain saja kemecer (kepengin), kok yang memiliki malah disia-siakan saja. Padahal seharusnya, bini seperti itu tugasnya di rumah cuma mamah (makan) dan mlumah (melayani di ranjang).



Nah, Tatik adalah salah satu wanita cantik yang gak kopen (terlantar) di mata awam kaum lelaki. Ada suami, tapi bapaknya anak-anak malah memilih tinggal di Surabaya. Sedangkan Tatik tetap bertahan di rumahnya, Desa Sidorejo Kecamatan Sawahan. Gaji pun, kabarnya juga tak pernah dikirim. Untung saja si wanita ini punya penghasilan sendiri, sebagai pegawai TU SMP Negri Sawahan. Kalau tidak, kan menjadi terlantar kuwadrat, namanya.
Adalah Dirwan polisi yang bertugas di Polres Nganjuk. Agaknya dia lupa bahwa dirinya hamba wet yang perilakunya mesti lebih terukur. Tapi itulah kaum Adam, jika ketemu wanita cantik yang berpantat gede dan bertumit jambon (merah jambu), suka lupa diri dan mengesampingkan profesi. Atau barangkali Dirwan malah merasa, sebagai polisi mana berani rakyat menegur perilakunya. Tak takut pada orangnya, mesti takut pada “benda dingin” di pinggangnya.

Belakangan ini Dirwan rajin “patroli” di Desa Sidorejo Kecamatan Sawahan.  Adakah indikasi tindak kejahatankah di sana? Bukan! Dia sebenarnya sedang mengontrol dan mengawasi Ny. Tatik yang cukup cantik menggiurkan. Kata penduduk setempat, dalam sebulan Dirwan berkunjung ke rumah Tatik minimal 3 kali, atau 10 hari sekali. Jika sudah bertamu di rumah istri Satriyo, 40, tersebut, bisa berlama-lama, sampai berjam-jam. Bayangkan, datang sebelum magrib, nanti kembali sudah pukul 22.00 lebih.
Lalu ngapain saja oknum polisi ini ke situ. Warga pun kemudian mereka-reka, pastilah tindakan “hil-hil yang mustahal” antara dua makhluk berlainan jenis tersebut telah terjadi. Logikanya, mana mungkin kucing menolak disodori dendeng. Oleh karena itu Pak RT pernah menegur Tatik  untuk tak menerima tamu di luar kepatutan, apa lagi suami tak di rumah. Tapi semua itu tak digubris.

Mungkin Tatik beranggapan, macam dokter saja, terima kunjungan diatur, dari jam 17.00 – 20.00, hari minggu/libur tutup. Karena itulah dia tak pernah melarang Dirwan berkunjung kapan saja. Pokoknya terbuka 24 jam. “Gus Dur saja saat jadi presiden biasa terima tamu bedug subuh,” kata Tatik seakan mencari legitimasi.
Warga pun lama-lama jadi kesal. Beberapa hari lalu saat Dirwan kembali “patroli” hingga larut malam, warga menggerebeknya. Memang Pak RT tak menemukan adegan mesum antara keduanya. Tapi kunjungan di rumah wanita bersuami di luar kelaziman, sudah cukup alasan untuk diambil tindakan. Hampir saja Tatik – Dirwan mau diarak. Tapi begitu polisi Polsek Sawahan segera tiba, urunglah oknum polisi ini dipermalukan.
Warga pun maklum, mana mungkin jeruk makan jeruk!




Sumber ::
http://mukaprimitif.blogspot.com/2012/03/polisi-patroli-janda-semi.html


jupitter.blogspot.com/


Sabtu, 23 Juni 2012

Kisah Nyata . " Jangan Benci Aku Mama "



Jupitter Story






Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja untuk dijadikan budak atau pelayan. Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah. Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya.

Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.

Sampai suatu malam. Malam di mana saya bermimpi tentang seorang anak. Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arah saya. Sambil tersenyum ia berkata, “Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu cekali pada Mommy!” Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya menahannya, “Tunggu…, sepertinya saya mengenalmu.

Siapa namamu anak manis?”
“Nama saya Elic, Tante.”
“Eric? Eric… Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric?”

Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.Rasanya seperti mau mati saja saat itu. Ya, saya harus mati…, mati…, mati… Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric…
Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping.
“Mary, apa yang sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu.” tTpi aku menceritakannya juga dengan terisak-isak. ..
Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangissaya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric… Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali… Tidak terlihat sesuatu apa pun! Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu. Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah.

Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya. .. Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, saya pun keluar dari ruangan itu… Air mata saya mengalir
dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Brad mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang di belakang mobil kami. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?” Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…?
Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…” Saya menjerit histeris membaca surat itu.
“Bu, tolong katakan… katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana … Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana .
Nyonya,dosa anda tidak terampuni!”
Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi. (kisah nyata di irlandia utara)



Copy Right @ Jupitter Pandawa

Sumber ::
http://mukaprimitif.blogspot.com/2011/12/jangan-benci-aku-mama.html


jupitter.blogspot.com/


Jumat, 22 Juni 2012

Kisah Kakek Rentah Yang Selamat Dari Terjangan Tsunami



Jupitter Story



tsunami jepang

TSUNAMI yang menyapu pesisir timur Pulau Honshu dan pulau lain di pantai Pasifik, Jepang, telah meninggalkan sejuta kisah sedih bagi para korban yang selamat. Setelah berjuang melawan air bah berkecepatan 800 kilometer per jam itu, bahkan ada yang terseret hingga sejauh 15 kilometer ke laut lepas, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

"Apakah saya sedang bermimpi? Saya merasa seperti dalam sebuah film fiksi," kata Ichiro Sakamoto (50), warga Hitachi di Prefektur Ibaraki. "Setiap kali saya mencoba mencubit pipi untuk memastikan apakah saya bermimpi atau tidak," katanya.

Hitachi, seperti kota lain di Jepang, adalah kota modern. Siang itu, tidak lama setelah terjadi tsunami, Sakamoto merasa telah kehilangan kotanya. Ia seperti "terlempar jauh" dari kehidupan nyata yang modern ke sebuah padang sampah dan lumpur yang amat luas. Kehidupan kota yang riuh telah berubah sepi hening. Tsunami telah melumat kehidupannya.

Kalau saja Sakamoto di Sendai, ibu kota Prefektur Miyagi, mungkin dia akan mengatakan, ini adalah mimpi buruk yang panjang. Di sini, sebuah pesawat terbang hancur terseret gelombang dan terdampar di sebuah kompleks perumahan yang juga hancur. Sebuah mobil bertengger di bubungan rumah. Sebuah kapal terempas sejauh belasan kilometer ke daratan.

Scott West, seorang aktivis kelautan, melukiskan dahsyatnya gelombang laut itu mirip kehancuran "apokaliptik". Seperti ditulis Agence France-Presse, West menuturkan bagaimana ia menyaksikan ganasnya sapuan tsunami, yang ia sebut "dinding air hitam yang menderu-deru".

Aktivis Sea Shepherd Conservation Society yang berbasis di AS itu sedang berada di kampung nelayan Otsuchi, Prefektur Iwate, salah satu daerah paling parah tersapu tsunami di Pulau Honshu, Jumat lalu. Ia sedang asyik ngobrol dengan beberapa nelayan. Sesaat setelah gempa dahsyat pukul 14.46 waktu setempat, tiba-tiba terdengar suara menderu keras.

Mereka melihat "dinding laut hitam yang tinggi dan menderu hebat" sedang bergerak menuju daratan. Hanya dalam sekerlingan mata, dinding tembok dan rumah hilang diterjang air yang dengan cepat mengisi lembah-lembah dan celah-celah di tepi pantai di permukiman nelayan itu. Tanpa berpikir panjang, mereka pun lari sekencang-kencangnya menuju tempat yang agak tinggi.

Pada saat yang sama, kata West, guncangan gempa susulan yang cukup keras terjadi berkali-kali. Seorang wanita yang terseret air bah menjerit minta tolong. Di samping wanita, tsunami menyapu puluhan bangunan dan kendaraan. Orang-orang berteriak histeris ketika air nyaris menyentuh tumit mereka. Sebagian dari mereka akhirnya hanyut.

"Kemudian saya melihat sesosok mayat di pantai. Rumah, mobil, dan barang apa saja telah hancur, menyatu menjadi sampah yang bergulung-gulung diempas arus air," ujarnya.

West mengatakan, Otsuchi sebenarnya kota pantai yang cukup besar. Daerah itu telah menjadi kota mati. Bencana gempa dan tsunami telah meninggalkan kerusakan dan kebakaran, tidak ada yang tersisa. "Penderitaan warga yang selamat tidak terkira. Mereka terguncang hebat karena kehilangan harta benda dan orang-orang yang dicintai," katanya sedih.

Wataru Fujimura (38), warga Miyagi, kehilangan rumahnya. Awalnya dia merasakan guncangan gempa yang kuat. "Perabot rumah tangga berjatuhan. Dinding gedung apartemen kami retak. Jalanan terbelah. Sungguh mengerikan," ujarnya seperti dikutip Associated Press.

Gulungan ombak menyapu rumah, perahu, mobil, sampah, dan puing-puing. Kotanya dalam sekejap berubah seperti kubangan rawa. Tak dijelaskan di mana apartemen milik pria itu. "Kami menghabiskan sepanjang malam di dalam mobil," ungkap pria itu dalam keadaan masih shock.

Terseret sejauh 15 km

Kisah lebih dramatis dituturkan Hiromitsu Shinkawa, kakek berusia 60 tahun, warga kota Minamisoma, Prefektur Miyagi, di wilayah Tohoku, Honshu, Jepang timur laut. Ia terseret sejauh 15 kilometer ke laut lepas. Namun, setelah dua hari, tepatnya hari Minggu, ia ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.

Shinkawa menuturkan bahwa hari Jumat, sesaat setelah gempa dahsyat yang diikuti banyak gempa susulan itu, ia mendengar gemuruh hebat dari arah laut. Ternyata gelombang tinggi bergerak cepat menuju daratan. "Saya berusaha melarikan diri, keluar dari rumah, setelah mengetahui tsunami datang," tutur Shinkawa kepada Jiji Press.

Setelah berhasil keluar rumah, Shinkawa malah balik lagi ke rumah untuk mengambil sesuatu. Pada saat itulah gelombang air bah menerjang rumahnya hingga roboh. Ia terseret jauh sesaat setelah meraih sepotong puing atas atap rumahnya. Meski terus terseret arus, di antara serakan puing-puing bangunan yang hanyut bersamanya, ia tetap berpegang kuat pada puing atap rumahnya itu.

"Saya selamat setelah meraih puing atap rumah saya," katanya. Sebuah kapal penghancur milik Maritime Self-Defence Force yang menyusuri perairan laut di Prefektur Fukushima, mencari korban tsunami, menemukannya dalam kondisi sehat, Minggu pukul 12.40.

"Tak seorang pun berpikir tsunami sedahsyat ini," kata Michiko Yamada (75), warga Rikuzentakata, desa yang bersih disapu tsunami di Iwate. "Saya selamat, yang lain hanyut di depan saya," katanya kepada Reuters. Keajaiban alam, yang oleh orang beragama disebut "pertolongan Tuhan", menyelamatkan mereka.





Sumber ::
http://www.indospiritual.com/artikel_kisah-kakek-selamat-dari-tsunami.html



jupitter.blogspot.com/


Penampakan Wajah Manusia Dalam Buah Zakar



Jupitter Unic




zakar

Seorang pasien terdeteksi mengalami tumor di buah zakarnya. Namun yang mengejutkan pada pemeriksaan USG (ultrasonografi) pada tumor dibuah zakarnya itu, muncul penampakan wajah manusia. Dokter yang berpikiran sangat rasional pun sampai berdebat di jurnal ilmiah mengenai penampakan yang tak biasa itu.

Adanya penampakan yang tidak wajar selalu dikaitkan dengan hal gaib, tak terkecuali saat para dokter menemukan seraut wajah manusia dalam pemeriksaan tumor testis. Perdebatan tentang fenomena ini bahkan dibahas di sebuah jurnal Urology, jurnal resmi dari International Society of Urology.

Bermula ketika 2 orang dokter bernama G Gregory Roberts dan Naji J Touma dari Queens University di Ontario yang melakukan pemeriksaan pada seorang pasien. Pasien berusia 45 tahun tersebut mengalami pembengkakan pada buah zakar sehingga harus diperiksa dengan ultrasonografi (USG).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa massa tersebut adalah tumor yang tidak berbahaya. Namun yang mengejutkan, massa yang teridentifikasi dari hasil pemeriksaan USG sebagai tumor itu membentuk penampakan yang cukup jelas untuk ditafsirkan sebagai wajah manusia.

"Para dokter sangat takjub melihat wajah tersebut, karena mulutnya menganga dan matanya menatap keluar seperti ikut merasakan penderitaan pasien," tulis Roberts seperti dikutip dari Telegraph.

Roberts menggambarkan, ekspresi wajah yang terekam dalam hasil pemindaian USG tersebut menggambarkan penderitaan pasien yang diperiksa. Menurutnya, tumor tersebut memang memicu radang yang disebut epididymo-orchitis yang membuat pasien tersebut kesakitan.

Penampakan wajah tersebut pada akhirnya memang diyakini sebagai sebuah fenomena kebetulan yang sangat langka. Meski begitu dalam jurnal disebutkan, perdebatan singkat sempat muncul terkait penafsiran dari penampakan yang jarang terjadi dengan sejelas itu di dunia kedokteran.

Karena munculnya di tumor testis atau buah zakar, sebagian dokter sempat meyakini wajah tersebut adalah penampakan dewa kesuburan. Namun tidak ada kesimpulan apapun yang ditarik dari perdebatan tersebut, sebab yang terpenting adalah tumor itu sekarang sudah diangkat dan pasien sudah kembali sehat.





Sumber ::
http://www.indospiritual.com/artikel_heboh-penampakan-wajah-manusia-dalam-buah-zakar.html


jupitter.blogspot.com/


Proses Jalannya Pemberian Certificate Perawan Gadis Africa ( Full Pic )



Jupitter Hot News



Seorang perawan adalah seorang wanita yang belum pernah mengadakan hubungan seksual atau senggama. Wanita yang masih perawan disebut gadis. Secara umum ‘perawan’ juga direlasikan dengan kesucian. Untuk laki-laki yang belum pernah melakukan senggama disebut jaka atau jejaka.

Di afrika ternyata keperawanan seorang wanita benar-benar sangat diperhatikan, disana setiap wanita harus lulus ujian keperawanan untuk bisa mendapat sertifikat keperawanan. mungkin karena tingginya penderita Aids disana, agar bisa membedakan mana yang layak untuk dijadikan istri. berikut foto proses untuk mendapatkan sertifikat perawan di Afrika.








Sumber :: 
http://gebyarmanusialangka.blogspot.com/2012/06/proses-pemberian-sertifikat-perawan.html


jupitter.blogspot.com/


Selasa, 12 Juni 2012

Makam Aneh di Cilincing Keluarkan Darah dan Bau Amis



Jupitter Story



kuburan aneh

Fenomena Kuburan yang mengeluarkan darah di Rorotan, Cakung, Jakarta Utara, diketahui terjadi sejak Februari 2012 silam. Kuburan yang dihuni ibu dan anak ini, ramai dikunjungi warga karena fenomenanya yang tak lazim.

"Ibu-nya, Almarhumah Rohani, meninggal 18 Februari. Kira-kira 3 hari sejak dikubur baru keluarkan darah," kata Penjaga TPU Rorotan, Otong, Di Lokasi, Jl Malaka IV, Rorotan, Cakung, Jakarta.

Selain Almarhumah Rohani, kuburan tersebut juga dihuni oleh sang anak yang bernama Faisal Iskandar. Almarhum Faisal dikubur pada 10 September 2004 lampau.

"Pas anaknya dikubur, enggak ada kejadian seperti ini. Pas ibunya dikubur baru ada kayak begini," pungkas penjaga TPU yang berumur 27 tahun ini.

Hembusan bau amis yang diakibatkan fenomena ini, membuat Otong dan beberapa temannya muntah-muntah. Pasalnya bau amis tersebut amat lah tidak sedap.

"Kalau lagi kencang anginnya, saya sama teman saya, kadang-kadang sampai muntah. Enggak kuat sama baunya," ujar Otong.

Menurut penjaga makam, Otong, semasa hidup Rohani, saat masih hidup bekerja sebagai orang yang meminjamkan uang.

"Dulunya si ibu itu rentenir. Dia sempat jadi warga Rorotan, terus pindah ke Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata Otong saat ditemui di lokasi, Jl Malaka IV, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara).

Rohani sejak 2009 lalu pindah rumah dari Rorotan ke Warakas. Otong menambahkan, kendati rentenir, Ibu Rohani bersikap santun pada warga.

"Ibunya doyan ngobrol, baik sama kita juga," terang Otong.

Saat hidup di Rorotan, Rohani tinggal di perumahan Green Garden. Ia tinggal bersama suaminya dan anak-anaknya. Rohani pun hidup secara berkecukupan.

Namun, kuburan yang dihuni oleh Royani sejak 18 Februari silam jarang dikunjungi keluarganya. Bahkan, saat 40 harian pun sang keluarga tak kunjung melayat makam tersebut.

"Jarang datang, kalaupun datang cuma tengok saja. Enggak minta dibersihkan," tutp Otong.

Pernah saat 31 Maret lalu keluarga datang. Namun tidak ada kata yang terucap. Bahkan utang Rp 100 ribu untuk memasang nisan pun tak dibayarkan.

"Masih ada utang sama kita. Utang Rp 100 ribu. Dulu papannya kan kayu, terus keluarganya minta dibikin dari batu granit. Sampai sekarang belum di bayar," ucap Otong.

KELUARGA CUEK

Pihak keluarga sudah diberitahu soal fenomena aneh di kuburan Rohani di TPU Cilincing, Jakarta Utara. Namun keluarga yang datang ke lokasi pada 31 Maret lalu terkesan cuek. Padahal sudah diberitahu soal darah dan bau amis.

"Terakhir suaminya datang 31 Maret lalu, kita sudah kasih tahu soal ini," kata penjaga TPU Rorotan.

Karena sikap acuh keluarga itu, pihak penjaga makam pun diam saja. Tidak ada perbaikan atau upaya untuk meredam bau amis yang muncul. Rohani dimakamkan di pekuburan itu sejak Februari lalu. Bau amis dan tetesan darah dilihat warga pun sejak Februari.

"Suaminya bilang, biarin saja, tidak usah diapa-apain," ungkap Otong menirukan keluarga almarhumah.

Otong mengatakan, seharusnya kuburan itu dikeruk kembali, dan ditambah tanah. Hal itu dilakukan agar darah tersebut, tidak muncul ke permukaan tanah.

"Harus ditambahin tanah lagi. Tapi mau bagaimana, kalau belum ada izin," keluh pria yang sudah 10 tahun menjaga makam ini.





Sumber ::
http://www.indospiritual.com/artikel_heboh-makam-aneh-di-cilincing-keluarkan-darah-dan-bau-amis.html


jupitter.blogspot.com/


Jumat, 01 Juni 2012

Kisah Nyata . Manusia Yang Berubah Menjadi Raksasa



Jupitter Head Line News



Seorang pemuda, pengidap penyakit langka, yang membuatkepala, kaki, dan tangannya, tumbuh dengan ukuran luar biasa, putus asa mencari pengobatan yang dapat membuat dirinya pulih sebelum ia sepenuhnya berubah menjadi sosok mengerikan yang menyerupai monster.



Sain Mumtaz, (22), yang tinggal di pinggiranLahore, Pakistan itu, sewaktu kecil didiagnosa mengidap sindrom Proteus, yang membuat beberapa bagian tubuhnya terus menerus tumbuh menjadi besar. 

Walau sudah diterima di lingkungan tempat tinggalnya, Sain, kerap kali merasa terasing lantaran memiliki fisik berbeda dengan orang normal.

Namun berkat kasih dan dukungan semangat yang diberikan oleh teman-teman, dan anggota keluarganya, ia kini bertekad untuk keluar dari jurang dan merengkuh kehidupan. 

Kini ia tengah mencari pengobatan, yang dapat mengobati dirinya, sehingga ia bisa bertemu dengan wanita impiannya.

"Aku sudah seperti ini sejak lahir. Wajah, lengandan kaki, semua berbeda dalam ukuran yang berbeda dengan orang normal," katanya, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (31/5/2012).

"Namun secaramental saya sudah mengerti dan paham atas kondisi inibegitu juga orang-orang. Dulu orang melarikan diri dari saya. Tapi sekarang mereka memperlakukan saya secara normal dan duduk dan berbicara dengan saya ketika saya keluar. Merekamemanggil saya teman. Suatu hari saya berharap bisa sembuh dan bertemu seorang wanita yang mencintaiku," lanjutnya.

Sain tak pernah mengunjungi dokter sejak ia masih kecilketika ia diberitahu, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkannya. 

Keluarganya, akan tetapi tidak menyerah, mereka berharap Sain hanya menderitagangguan pertumbuhan berlebih, dan dengan demikian maka akan ada pengobatan yang akan menyembuhkannya.

"Kami ingin menemukan apa yang salah dengan dia, dan apakah sesuatu yang mungkindilakukan untuk memperbaiki hari-hari hidupnya. Dia memiliki harapan untuk masa depannya, suatu hari ia ingin menjalankan bisnis becak dan menemukan seorang istri," katanya. 





Sumber :: 
http://www.tribunnews.com/2012/05/31/pria-ini-akan-berubah-menjadi-monster-raksasa



jupitter.blogspot.com/



http://jupitterpandawa.blogspot.com/

Silahkan masukan comentar anda

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...