Sukacita Bungkusan Biji Mentimun dari Sang Raksasa serta Bersedia Menyetujui Persyaratan yang di Minta oleh Sang Raksasa…” Singkat cerita Segera di Tanamlah Biji-biji Mentimun Pemberian Sang Raksasa tadi di Kebun mereka….” Dan setelah Berbulan-bulan sabar menunggu panen Mentimun..Ternyata di temukan suatu keanehan pada salah satu Buah Mentimun hasil panennya….Yaitu salah satunya Besar buahnya dan Berwarna Kuning Keemasan…” Dengan harap cemas penasaran maka di bukalah Buah Mentimun itu dengan penuh kehati-hatian…Dan betapa terkejutnya mereka mengetahui bahwa ternyata terdapat seorang Bayi Perempuan di dalamnya….”
Dengan Hati Riang Gembira kemudian mereka memelihara Bayi itu dan memberikan nama : TIMUN MAS padanya…Dan Anak perempuan itu kini telah tumbuh menjadi Gadis Remaja yang Cantik Jelita….” Semakin Mendekati Usianya yang Ke 17 thn…Maka teringatlah Sang Kakek – Nenek itu kpd Perjanjiannya dengan Sang Raksasa Penguasa Belantara…Yang membuat Mereka Sedih dan Berduka Jika mengingatnya…” Di Tengah Kebingungan dan Rasa takut Kehilangan Puteri Satu-satunya itu…Maka pergilah mereka menemui Seorang Pertapa Sakti yang tengah tekun Bertapa di dekat Puncak Gunung….” Dan ternyata Sang Pertapa sakti itu pun sudah mengetahui maksud kedatangan mereka…” Lalu tanpa banyak bertanya sang Pertapa sakti itu pun memberikan Sebuah Bungkusan kpd Pasangan Kakek-Nenek itu…Yang dapat di gunakan sebagai senjata untuk menghadapi Raksasa Pemakan Manusia itu…” Dengan Hati Gembira Mereka pun pulang kembali ke Pondok Mereka dan Menyimpannya..” Tak Terasa Genaplah Kini TIMUN MAS Menginjak Usia 17 thnnya…” Sesuai Waktu Perjanjian Maka datanglah Sang Raksasa ke Pondok mereka untuk Menagih janji kepada Orang Tuanya..yaitu memberikan TIMUN MAS Sebagai Santapannya…” Namun ternyata sang Kakek-Nenek itu bersikeras melindungi Puteri Kesayangannya seraya memberikan Bungkusan dari Sang Pertapa agar di gunakan sebagai senjata oleh TIMUN MAS dlm Menghadapi Sang Raksasa…” Maka Berlarilah TIMUN MAS menyelamatkan diri atas petunjuk kedua Orang Tuanya itu…Yang membuat Sang Raksasa kian Murka dan menghancurkan Pondok tempat tinggal mereka..” Lalu Sang Raksasa Kelaparan itu pun Mengejar TIMUN MAS Yang Berusaha Lari Sembunyi menyelamatkan diri…” Dalam Pelariannya di Tebarlah isi bungkusan yang pertama yaitu : Biji-biji Mentimun yang seketika berubah menjadi Hamparan Luas Ladang Mentimun yang berdaun dan berbuah lebat…” Sang Raksasa Kelaparan itu pun Tanpa tedeng aling-aling segera menyantap buah-buah Mentimun di hamparan Ladang nan luas itu hingga Kekenyangan bahkan Tertidur sejenak…” Namun kemudian dia pun terbangun dan tetap mengejar kembali TIMUN MAS..dengan Langkah-langkahnya yang panjang…” Melihat Sang Raksasa mengejarnya kembali…Maka TIMUN MAS pun terus berlari sambil menaburkan isi dari bungkusan yang kedua yaitu : JARUM..dan segeralah taburan Jarum-jarum itu menjelma menjadi Rimbunnya Hutan Bambu yang berduri..” Hal ini cukup menghambat langkah Sang Raksasa karena kakinya tertusuk oleh duri-duri Tajam Rimbunya Hutan Bambu…” Namun hal itu tak membuatnya jera dan terus berusaha mengejar Buruannya…” Melihat Sang Raksasa dapat berhasil keluar dari Hutan Bambu jebakan itu..TIMUN MAS pun kembali berlari menyelamatkan diri dan mengeluarkan seraya menaburkan isi Bungkusan yang ke Tiga yaitu : GARAM..dan seketika berubah menjadi Lautan yang amat Luas…” Sang Raksasa pun kembali tercenggang demi melihat Lautan Luas di hadapannya…sementara Si TIMUN MAS tengah berada di seberangnya…” Dengan Wajah yang kian marah sang Raksasa pun tak mau Kalah..Lalu berusaha Berenang Menyebranginya Mengejar TIMUN MAS..dan Ternyata dia pun berhasil menyebrangi Lautan nan Luas itu..” Di dalam Ketakutan serta Puncak Keletihannya demi melihat keberhasilan Sang Raksasa Menyebrangi Lautan Jebakannya dan kembali menyusulnya…” Maka TIMUN MAS pun Pasrah dgn Isi bungkusan terakhirnya Yaitu : TERASI…Sambil menangis dan berlari ketakutan akhirnya Dia pun menaburkan isi bungkusan terakhirnya TERASI Yang seketika menjelma menjadi Danau Lumpur Panas yang Mendidih…” Dengan Congkak dan tertawa Terbahak-bahak Sang Raksasa pun berniat kembali Menyebrangi Danau Lumpur Panas itu demi mendapatkan Daging Buruannya..” Tapi ternyata sungguh di Luar dugaanya…sesampainya di tengah Danau Lumpur Panas itu ternyata ia tak mampu lagi untuk berenang…Dan Tubuh Besarnya itu mulai terhisap kedalam Lumpur Panas itu Hingga Tenggelam dan Tak Muncul-muncul lagi..” Melihat Sang Raksasa Pemburu itu Tak Muncul-muncul lagi…maka legalah kini hati Si TIMUN MAS dan berniat kembali pulang ke Pondoknya..” Sesampainya di Rumah..Alangkah Bahagia dan Gembira hati Kedua Orang Tuanya demi Melihat Sang Puteri Kesayangannya ternyata SELAMAT dari Kejaran Sang Raksasa Pemburu..” Lalu mereka pun dapat Kembali Berkumpul dan Berbahagia Bersama sebagai sebuah Keluarga…” Seraya berucap Syukur atas Keselamatan & Perlindungan yang telah TUHAN berikan melalui Senjata Ampuh pemberian Sang Pertapa Sakti…” Demikianlah Dongeng Pengantar Tidur..”…LEGENDA TIMUN MAS..” Yang pernah Ku dengar dari Ibu Ku…!
Sumber : http://nasionalisrakyatmerdeka.wordpress.com/2011/03/16/timus-mas-dan-raksasa-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar