Gempa kedua berkekuatan 8,1 skala richter (SR) kembali mengguncang Aceh dan Sumatera utara. Di Simeuleu, Aceh, warga kembali berlarian menuju ke atas gunung untuk menyelamatkan diri saat gempa kembali terjadi .
"Warga kembali lari ke gunung saat gempa kedua ini," ujar relawan PMI di Simeleu, Boy kepada detikcom, Rabu (11/4/2012).
Menurut Boy, saat gempa pertama terjadi dengan kekuatan 8,5 SR, beberapa warga mencoba mengecek ke bibir pantai dan tidak menemukan adanya ciri-ciri yang mengarah ke terjadinya tsunami. "Yang kedua ini belum kita cek lagi," kata Boy.
PMI Simelue juga belum mendapatkan adanya korban saat terjadi gempa tersebut.
"Saat ini petugas kita juga masih mengecek di kampung-kampung," terangnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi gempa susulan terjadi pada Rabu (11/4/2012) pukul 17.43.11 WIB.
Gempa terjadi di ordinat 0.78 lintang utara dan 92,15 bujur timur. Posisi gempa di 483 km barat daya Simeulue dengan kedalaman 10 km.
Gempa terasa di Bengkulu, Lampung, NAD, Sumbar, Sumut. Gempa ini berpotensi tsunami.
Sedangkan United State Geological Survey (USGS) memantau gempa susulan di Aceh yang terjadi pada pukul 17.43 WIB sebesar 8,2 SR.
Gempa terjadi di lepas pantai barat Sumatera, tepatnya 615 km dari Banda Aceh. Dengan koordinat 0.773 Lintang Utara, 92.452 Bujur Timur. Kedalaman gempa 16,4 km.
"Terasa barusan. Yang pertama sekitar jam 4-an sore, sekarang barusan beberapa detik. Kencangnya seperti yang awal," jelas petugas keamanan Pelabuhan Belawan Khairul, yang dihubungi Rabu (11/4/2012) pukul 17.50 WIB.
Namun kondisi Pelabuhan Belawan, imbuhnya, normal. Pelabuhan Belawan terletak di pantai timur Sumatera, dekat selat Malaka.
Sumber :: http://news.detik.com/read/2012/04/11/180810/1890199/10/gempa-81-sr-warga-simeuleu-lari-ke-atas-gunung?nd992203605
jupitter.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar