Jupitter Healt _ Ada suatu metode pengobatan alternatif yang menggunakan air seni sendiri sebagai suatu obat, terapi alternatif ini dinamakan Terapi Auto Urin.
Terapi uato urin ternyata sudah dikenal sejak lama di dunia. Berawal di India sudah sejak 5000 tahun lalu, masyarakat Eropa sudah mengenal sejak 4000 tahun lalu, Cina baru mengenal sejak 1700 tahun lalu dan Jepang baru 700 tahun yang lalu.
Pemimpin India, mantan Perdana Menteri Morarjibhai Desai, merupakan pelopor terapi urin dengan minum 1 gelas air seni setiap pagi. Morarjibhai melakukan ini demi menjaga kesehatan badannya, ia meminum mulai umur 65 tahun selama 36 tahun, sampai berusia 100 tahun.
Konon katanya beberapa jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi urin diantaranya : kanker, maag, radang usus, asma, penyakit jantung, tekanan darah tinggi/rendah, reumatik, mandul, sakit kepala, sakit pinggang dan sebagainya, juga dapat membuat kulit menjadi halus, flek-flek kulit hilang, rambut beruban menjadi hitam kembali, melancarkan peredaran darah, melancarkan kencing dan menghilangkan sembelit.
Menurut ahli urinoterapis, dosis terapi urin tidak terbatas, artinya makin banyak urin yang diminum makin cepat sembuh. Tidak ada keracunan atau overdosis. Tidak ada efek samping, hanya reaksi yang ditimbulkan adalah disebut teaksi Koten atau Meijen (Artinya : jika terjadi gejala ; gatal, mencert, ngilu, batuk-batuk, kembung, sembelit, gigi dan gusi ngilu dan nyeri, kepala pening dsb), berarti penyakitnya akan sembuh. Dan bila itu terjadi boleh berhenti minu 2-3 hari, setelah hilang gejalanya minum dilajutkan.
Urin yang diambil yang bagian tengah saja, tetesan-tetesan awal dan akhir dibuang
Dosis yang dianjurkan :
- Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
Minimal 1 gelas setiap pagi bangun tidur
- Untuk pengobatan penyakit
Minimal 3 gelas sehari ; pagi setelah bangun tidur, satu jam setelah makan siang dan satu jam setelah makan malam.
Cara memakainya bisa langsung diminum, dikumur, diteteskan (mata, hidung dan telinga), direndam, dikompres atau dilulur.
Menurut ahli urinoterapi (Dr. Iwan T. Budiarso, DVM, MSc, Phd, APU), urin mengandung mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino, antibodi. antigen, allergen, garam dan nutrien lainnya.
Terlepas dari pro dan kontra karena pandangan air seni itu kotor dan harus dibuang, terapi ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengobatan alternatif bila pengobatan secara medis tidak berhasil.
Terapi uato urin ternyata sudah dikenal sejak lama di dunia. Berawal di India sudah sejak 5000 tahun lalu, masyarakat Eropa sudah mengenal sejak 4000 tahun lalu, Cina baru mengenal sejak 1700 tahun lalu dan Jepang baru 700 tahun yang lalu.
Pemimpin India, mantan Perdana Menteri Morarjibhai Desai, merupakan pelopor terapi urin dengan minum 1 gelas air seni setiap pagi. Morarjibhai melakukan ini demi menjaga kesehatan badannya, ia meminum mulai umur 65 tahun selama 36 tahun, sampai berusia 100 tahun.
Konon katanya beberapa jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi urin diantaranya : kanker, maag, radang usus, asma, penyakit jantung, tekanan darah tinggi/rendah, reumatik, mandul, sakit kepala, sakit pinggang dan sebagainya, juga dapat membuat kulit menjadi halus, flek-flek kulit hilang, rambut beruban menjadi hitam kembali, melancarkan peredaran darah, melancarkan kencing dan menghilangkan sembelit.
Menurut ahli urinoterapis, dosis terapi urin tidak terbatas, artinya makin banyak urin yang diminum makin cepat sembuh. Tidak ada keracunan atau overdosis. Tidak ada efek samping, hanya reaksi yang ditimbulkan adalah disebut teaksi Koten atau Meijen (Artinya : jika terjadi gejala ; gatal, mencert, ngilu, batuk-batuk, kembung, sembelit, gigi dan gusi ngilu dan nyeri, kepala pening dsb), berarti penyakitnya akan sembuh. Dan bila itu terjadi boleh berhenti minu 2-3 hari, setelah hilang gejalanya minum dilajutkan.
Urin yang diambil yang bagian tengah saja, tetesan-tetesan awal dan akhir dibuang
Dosis yang dianjurkan :
- Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
Minimal 1 gelas setiap pagi bangun tidur
- Untuk pengobatan penyakit
Minimal 3 gelas sehari ; pagi setelah bangun tidur, satu jam setelah makan siang dan satu jam setelah makan malam.
Cara memakainya bisa langsung diminum, dikumur, diteteskan (mata, hidung dan telinga), direndam, dikompres atau dilulur.
Menurut ahli urinoterapi (Dr. Iwan T. Budiarso, DVM, MSc, Phd, APU), urin mengandung mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino, antibodi. antigen, allergen, garam dan nutrien lainnya.
Terlepas dari pro dan kontra karena pandangan air seni itu kotor dan harus dibuang, terapi ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengobatan alternatif bila pengobatan secara medis tidak berhasil.
Sumber : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2016869-manfaat-air-kencing-terapi-auto/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar