Jupitter News _ Sebelum mencapai ejakulasi seorang laki-laki terkadang mengeluarkan cairan (sering disebut pelumas) dan begitu juga saat ejakulasi terjadi. Tapi apakah cairan yang keluar sebelum ejakulasi mengandung sperma?
"Jika cairan yang keluar sebelum ejakulasi tersebut berasal dari kelenjar cowper, maka cairan tersebut tidak mengandung sperma sehingga tidak menyebabkan kehamilan," ujar Prof Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS saat dihubungi detikHealth, Senin (24/5/2010).
Kelenjar ini menghasilkan cairan seperti lendir pada saat sebelum ejakulasi terjadi yang transparan, tidak berwarna, kental dan dikeluarkan dari uretra ketika terjadi peningkatan hasrat seksual. Cairan ini membantu melubrikasi uretra agar dapat melalui spermatozoa dan membantu menyingkirkan sisa urin serta benda asing lainnya.
"Tapi jika cairan tersebut keluar saat seorang laki-laki mengalami ejakulasi, maka cairan tersebut mengandung jutaan hingga puluhan juta sperma secara normal yang bisa mencapai sel telur dan menyebabkan kehamilan," ungkap Prof Wimpie.
Rata-rata volume cairan semen yang diproduksi dalam satu kali ejakulasi bervariasi antara 2-5 mL dan bisa terdiri hingga ratusan juta sperma, tergantung pada volume ejakulasi dan lamanya waktu hingga ejakulasi tersebut berakhir.
Jadi jika cairan yang keluar sebelum ejakulasi tersebut berasal dari kelenjar cowper, maka cairan tersebut tidak mengandung sperma dan berfungsi membantu melubrikasi atau sebagai pelumas.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar