INILAH.COM, Jakarta – Nelayan menemukan kapal karam berusia beberapa abad berisi keramik hijau dan abu. Kapal ini ditemukan di pulau tempat tsunami baru-baru ini terjadi.
Nelayan menyakini gelombang pada 26 Oktober di Kepulauan Mentawai mengangkat kapal karam 7 meter dari dasar laut, dan mendorongnya mendekat pantai, kata kepala Departemen Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Yosmeri.
Kapal itu berisi pot keramik, kalung emas dan rempah-rempah yang berharga. Selama berabad-abad perairan Indonesia merupakan rute perdagangan utama yang menghubungkan Asia, Eropa serta Timur Tengah.
Pot, kendi dan mangkuk yang ditemukan pekan lalu ini masih perlu diuji untuk menentukan asal dan usianya, kata Yosmeri. Namun, benda-benda itu mirip artefak abad ke-14 yang ditemukan di dalam kapal tenggelam China, tambahnya.
Nelayan mengatakan mereka menemukan kapal kayu itu setelah melihat tiang kapal 6 kilometer dari pantai Pulau Pagai, tempat di mana tsunami menghamtam paling parah.
Mereka menyelam ke dalam air dan kembali dengan membawa kendi dan beberapa pot yang ditemukan di lambung kapal. Menurut meraka, dalam lambung kapal masih terdapat banyak harta karun.
Gambar artefak itu telah dikirim ke Jakarta, dan tim akan segera dikirim ke daerah itu untuk melakukan pencarian lebih luas, kata Yosmeri
Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1068232/kapal-harta-karun-ditemukan-pasca-tsunami-mentawai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar